Front Justice For Tobias Silak Bersama Mahasiswa Uncen Kembali Menggelar Stand Kampanye. Pada 25 November 2024 di halaman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Fisip Uncen), Jayapura, Papua
Usut Tuntas, Adili, dan Pecat Oknum Militer yang melakukan penembakan terhadap Tobias Silak,yang merupakan warga Sipil di Yahukimo pada 20 Agustus 2024
Tobias Silak menjadi simbol perlawan terhadap Impunitas Hukum di Papua . Justice For Tobias Silak Bersama Mahasiswa melakukan Stand Kampanye adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan melawan Impunitas di atas Tanah Papua yang selama ini diprktekan oleh Negara melalui Militer. Melalui proses hukum adat “bayar membayar merupakan budaya atau kebiasaan yang terus di pelihara oleh Institusi militer untuk menghindar dari erkara.
Praktek ini terus dipelihara subur dan telah menjadi budaya ditanah Papua untuk melindungi serta menghidari Hukuman bagi pelaku kejahatan kemanusia. Oleh sebab itu kami menyerukan kepada masyarakat Papua, Solidaritas Indonesia, dan seluruh komponen untuk terus bersolidaritas dalam menegakan hukum dan melengserkan Impunitas selama ini di Papua.
Dengan demikian kami mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut..
- Segera Usut Tuntas, tangkap,dan Adili Oknum Pelaku Kejahatan
- Komnas HAM RI Segera Mengeluarkan Hasil Investigasi dengan batas waktu Sebelum 27 November 2024
- Tim penyidik Polda Segera Limpahkan berkas Ke Jaksa
- Hentikan Segala Bentuk upaya oleh pihak -pihak tertentu untuk memperlambat kasus ini
- Hentikan Bentuk Impunitas di seluruh Tanah Papua
Jayapura,25 November 2024
Kordinator Stand Kampanye
Vian Gobay